Adegan 1
Sore hari : Nurhalima beserta teman-temannya latihan tari tradisional di depan pendopo untuk mengikuti lomba seni tari tradisiona tingkat Kabupaten.
Adegan 2
Nurchalima dan teman-temannya setelah selesai latihan, kemudian pulang sambil bercanda ria melewati jalan raya.
Adegan 3
Di belakang rumahnya : Aira datang menghampiri nurhalimah yang sedang duduk termenung. kemudian membicarakan persiapan lomba.
Adegan 4
Nurhalimag mengatakan kepada Aira bahwa dia mengidap penyakit kanker otak. Aira kaget mendengarnya. setelah selesai merencanakan persiapan kemudian Aira pulang.
Adegan 5
Didepan Nurhalimah : Faura datang menemui Nurhalimah. setelah beberapa menit kemudian Yanti juga datang dan mengatakan kepada mereka bahwa kepala sekolah tidak menyetujui dan tidak memberikan dana kepada mereka dengan alasan karena mendekati ujian akhir, mereka bertiga berdiskusi rencari mencari dana. dan akhirnya keputusan akhir mereka adalah ngamen bersama.
Adegan 6
Di depan pertokoan : Nurhalimah dan teman-temannya mengamen.
Adegan 7
Di pinggir trotoar : mereka menghitung hasil yang didapat. tiba-tiba dari beakang copet mengambil uang dari tangan Nurhalimah saat dia kegirangan memegang uang hasil ngamen.
Adegan 8
Mereka mengejar pencopet sampai akhirnya copet tertangkap di salah satu gang.
Adegan 9
Faura ingin memukul copet tersebut, tetapi teman-teman yang lain datang untuk melerai dan melepas copet tersebut setelah uangnya di dapat.
Adegan 10
Saat itulah penyakit Nurhalimah kambuh. kepalanya pusing, dan teman-temannya yang lain cemas
Adegan 11
Nurhalimah terjatuh sampai akhirnya dia menghembus nafas terakhir.
Adegan 12
Teman-temannya menangis dan mereka tidak jadi ikut lomba.
Jumat, 12 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar