Selasa, 23 Juni 2009

SESARUNG DIANTARA KAKI YANG TELANJANG

Catatan cafe kates resital IV

Tak kah kau lihat
serombongan anak memasuki ruang berkarpet
dengan langkah pasti
menutupi wajah
bak ninja dengan satu tujuan
membunuh atau terbunuh
....
menanti...
lingkaran waktu menuju ...
dan segala beku menyatu
...
tepuk riuh
"kubangga dengan karyaku", sela seseorang
"kukecewa karena ideku tak sampai", saut seseorang
"aku...hanya bisa diam", lidah kelu seseorang
....
dan rombongan sesarung
melangkah tegap
"aku menang...
diantara kekalahan ini".
...
lampu pun padam
...
matahari songsong seribu harap
diantara pucuk-pucuk bulir padi
dan embun tuntaskan dahaga
karena kau dan aku butuh bersama
...
lagi
dan esokpun kembali

*teateristico

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

TANAH KAPOR | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates