Kamis, 28 Mei 2009

SKENARIO FILM INDIE X-1 : SAPIDA CIHUUY (SC)

Tema:

Menghidupkan kembali sepeda ontel yang sudah dianggap kuno.

ADEGAN 1: Di rumah Emmat

EXT Siang hari

Scene 1 : (Fade in)

Emmat dan Emmis yang sedang boncengan naik sepeda motor. (CUT)

Scene 2 : (In frame)

Emmat turun dari kendaraan. (CUT)

Scene 3 : (percakapan)

Emmat: kalangkong ya Conk (menepuk pundak Emmis)

Emmis : Yoi... (CUT)

Scene 4 : (Fide out)

Emmis mengendarai sepeda motornya (CUT)

ADEGAN 2: Di dalam rumah Emmat

INT Siang hari

Scene 1 : (Close up)

Ayah Emmat duduk di kursi sambil membaca koran. (CUT)

Scene 2: (ECU, kamera berfungsi sebagai mata ayah Emmat)

Koran (CUT)

Scene 3: (Fide in)

Emmat yang berseragam sekolah menghampiri ayahnya. (CUT)

Scene 4: (Close up, percakapan)

Emmat: Pak, kaula ta’ sae dha’ Endin, sabban are ngone’e kaula terros.

Ayah Emmat: (Melepas kaca matanya dan menutup korannya. Bangun dari kursi) (CUT)

Scene 5: (Fide out)

Ayah Emmat dan Emmat berjalan menuju gudang (CUT)

ADEGAN 3: Di dalam gudang rumah Emmat

INT Siang hari

Scene 1: (Knee shot)

Ayah Emmat membuka pintu gudang sedangkan Emmat berada di belakangnya. (CUT)

Scene 2 : (Fide out)

Ayah Emmat dan emmat berjalan menuju sepeda ontel. (CUT)

Scene 3 : (High angle, full shot)

Ayah Emmat membuka kain putih yang menutupi sepeda ontel. (CUT)

Scene 4: (Percakapan)

Ayah Emmat: Conk, areya sapeda karena Eppa’ lamba’. Tekka’a la kona satiya andhi’na ba’na.

Emmat: (Jongkok dan mengelus-elus sepeda ontelnya) (CUT)

ADEGAN 4: Di rumah Emmat

INT Siang Hari

Scene 1: (Medium shot)

Emmat mambersihkan sepeda ontel di pekarangan rumah. (CUT)

Scene 2: (fide in)

Emmat yang selesai mandi sudah siap berangkat les. Emmat mengemban tas di bahunya. (CUT)

Scene 3: (Low angle,big close up)

Emmat menyeka standar sepeda ontel. (CUT)

Scene 4: (Fide out)

Emmat menuntun sepeda ontel keluar dari pekarangan rumah dan berakata. “Eppa’, Emma’ mangkada ka les. Assalamu’alaikum.. (CUT)

Scene 5: (Out frame, Medim shot)

Emmat berangkat ke les menaiki sepeda ontelnya. (CUT)

Scene 6: (In Frame)

Endin datang naik sepeda motor dan turun dari kendaraannya. (CUT)

Scene 7: (Fide in)

Endin masuk pekarangan rumah Emmat dan memanggil Emmat. (CUT)

Scene 8: (In frame)

Ayah Emmat keluar dan berkata “Matraie buru se mangkat”. (CUT)

ADEGAN 5: Di jalan raya

EXT Sore hari

Scene 1: (In frame to Fide out, long shot)

Endin yang menaiki sepeda motor mendekati Emmat yang menaiki sepeda ontel. (CUT)

Scene 2: (Fide in to out frame, long shot)

Endin mendekati Emmat lalu berangkat les bersama-sama. (CUT)

ADEGAN 6: Di rumah Emmat

EXT Pagi hari

Scene 1 : (In frame)

Endin yang menaiki sepeda ontel berhenti di depan rumah Emmat lalu memarkir sepedanya. (CUT)

Scene 2: (Full shoot)

Endin memanggil Emmat (CUT)

Scene 3: (Fade in to out frame)

Emmat menuntun sepeda ontelnya keluar dari pekarangan rumah. (CUT)

Scene 4: (In frame to out out frame)

Mereka berangkat ke sekolah bersama. (CUT)

ADEGAN 7: Di pintu gerbang SMANSA Sumenep

EXT Siang hari

Scene 1: (In frame to out frame, high angle)

Siswa-siswi SMANSA pulang sekolah, Nampak Endin yang sedang menunggu Emmat untuk pulang bersama. (CUT)

Scene 2: (Fade In)

Emmat menuntun sepedanya menuju pintu gerbang untuk menemui Endin yang sedang menantinya.

Scene 3: (Fide in to out frame) (CUT)

Endin dan Emmat pulang bersama-sama. (CUT)

ADEGAN 9: Di pemukiman

EXT Sore hari

Scene 1: (Full shot)

Endin dan emmat hendak jalan-jalan naik sepeda ontel. (CUT)

Scene 2: (Fide in, long shot)

Endin dan Emmat bersepeda. (CUT)

Scene 3: (Fide in, full shoot)

Emmis keluar dari rumahnya sambil menuntun sepeda ontelnya. (CUT)

Scene 4: (Fide in, long shoot)

Emmis melambaikan tangannya dan berteriak. “Emmat, Endin, dentek, sengko’ noroa!!” (CUT)

Scene 5: ( Full shot)

Endin dan Emmat berhenti dan menoleh ke arah Emmis. (CUT)

ADEGAN 10: Di jalan raya

EXT Sore hari

Scene 1: (In frame to out frame, full shoot)

Nampak lima orang anak sedang mengendarai sepeda ontel. (CUT)

ADEGAN 11: Di Talangan

EXT Sore hari

Scene 1: (full shot)

Setiap anak menyetandar sepeda ontelnya masing-masing. (CUT)

Scene 2: (Medium Close up)

Endin: Conk, beremma mon mabadha’a kelompok penaik sepeda ontel??

Sahmo: komunitas la kuwa ngoca’.

Emmis: Bisa, bisa. Tape enyamaena komunitas apa?

Endin: (Berpikir). Apa ye??

Emmat: A...engko’ tao. (CUT)

ADEGAN 12: Di gardu

EXT Pagi hari

Scene 1: (ECU)

Paapan bertuliskan “ KOMUNITAS SEOUL”(SEPEDA ONTEL GAUL). (CUT)

Scene 2: (Full shoot)

Ada sepuluh anak yang duduk di gardu. (CUT)

Scene 3: (Big Close up)

Emmat berkata “Conk, go away???” (CUT)

Scene 4: (Full shoot)

Semua teman Emmat menjawab..”Mangkat”. (CUT)

Scene 5: (In frame to out frame, full shoot)

Anak-anak menaiki sepeda ontelnya masing-masing. (CUT)

ADEGAN 13: Di jalan raya.

EXT Pagi hari

Scene 1: (Fide In, long shoot)

Anak-anak jalan-jalan mengendarai sepeda ontelnya masing-masing . (CUT)

Scene 2: (In frame to out frame, low angle)

Ada anak yang bertepuk tangan, melepas setirnya, ada yang berdiri sambil menaiki sepeda ontelnya. Suasana begitu riang gembira. (CUT)

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

TANAH KAPOR | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates