Gerimis selalu menyelimuti matahari yang malu-malu melihatkan wajahnya di balik awan bergantung itu. Lengkungan mozaik warna meciptakan bayangan pelangi beribu pesona dan anak-anakpun giat berlatih teater, mengeksplorasi musik perkusi, menggores coretan kain untuk membatik, dan mengotak atik komputer untuk mengedit film dan membuat poster. kenapa? karena sebentar lagi tepatnya tanggal 15- 23 Juni 2009 akan diselenggarakan acara yang ditungu-tunggu oleh seluruh siswa SMA Negeri 1 Sumenep, yaitu RESITAL IV PEKAN SENI BUDAYA SMANSA 2009. Bermacam kegiatan dipersiapkan dari mulai mempersiapkan materi karya sampai pembentukan kepanitiaan Resital. Getaran-getaran kreativitas mulai tersakan sejak awal semester ganjil yaitu yang kelas X membuat karya film indie dan yang kelas XI mulai merancang produksi Film Indie. menenteng kamera kesana kemari bagaikan cineas-cineas profesional ia menentukan gambar dan melakukan action untuk menjalin rangkaian cerita. Pada selesai pengambilan gambar dilanjutkan dengan pengeditan film yang dilakukan di ruang ekskul Cinematografi.
"Waduh pak, gimana film saya gak selesai-selesai neh, yang lainnya gak mau kerja", kalimat yang terucap dari sutradara ini mampu menggetarkan gendang telinga. keluhan-keluhan macam ini menjadi warna saat proses produksi dilaksanakan.
Semester genap dimulai dan tugas kesenianpun membebani lagi seluruh siswa untuk berproses dan berkreativitas kesenian yang kali ini garapan teater dan sastra pertunjukan. Hampir setiap hari dilakukan proses latihan bergiliran dari kelas X-1 sampai kelas X-8. Aktivitas berkesenian sangat terasakan, sampai-sampai saya selaku pembina Resital kehabisan waktu di dalam proses tersebut, tapi sungguh sangat luar biasa ruang kretivitas kesenian tersebut hingga terselesaikannya karya-karya siswa.
Deburan ombak dan hempasan angin laut menggoyang-goyangkan perahu menuju pulau impian seorang pembina Resital menjalankan rasa tanggungjawabnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun pikirannya tak pernah diam memikirkan bagaimana ivent Resital IV ini bisa berjalan. SMS dan SMS selalu mencari informasi tentang persiapan Resital. Dan hikayat BatoGung menjadi bagian cerita masalalu kejayaan polo Sapudi menarik perhatian kreativitas selanjutnya. (agusteater*)
Kamis, 28 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar