Judul : Seratus Perak
Sequence 1 : Di depan rumah mewah Perumahan Bumi Sumekar
Ext. Pagi
Scene 1 : (ELS) Rumah mewah
Scene 2 : (LS) Piping muncul dari dalam rumah mewah.
Scene 2 : (LS-IF) Piping menuju motor mau keluar rumah
Take 1 : (MCU) Piping menaiki motor
Take 2 : (CU) Piping memasang helm
Take 3 : (ECU) Tangannya me”klik” helm
Scene 3 : (MLS) Menyalakan mesin motor
Take 1 : (OF) Meninggalkan rumah
Take 2 : (FO) Melalui jalan raya.
Sequence 2 : Di Jalan Raya
Ext. Pagi
Scene 1 : (Follow) Suasana jalan raya yang ramai.
Sequence 3 : Di Depan Restoran.
Ext. Pagi
Scene 1 : (LS) Sebuah restoran
Scene 2 : (LS-IF) Piping tiba di depan sebuah restoran.
Take 1 : (MCU) Piping membuka helm
Take 2 : (ECU) Tangan Piping meletakkan helm.
Scene 3 : (FO-MLS) Berjalan memasuki restoran.
Sequence 4 : Di Dalam Restoran.
Int. Pagi
Scene 1 : (PAN) Suasana restoran secara keseluruhan.
Take 1 : (MLS) Piping Makan di restoran
Take 2 : (CU) Piping menikmati pesanannya.
Take 3 : (MCU) Makanan dan minuman piping sudah habis
Scene 2 : (MLS) Menuju meja kasir.
Take 1 : (IF) Piping mendekati kasir
Take 2 : (CU) Piping bertanya : ”berapa semua mbak???”
Take 3 : (MCU) Tampak kasir yang malas-malasan.
Take 4 : (MCU) Kasir berkata, “Semuanya dua puluh empat ribu sembilan
ratus rupiah.”
Scene 3 : (ECU) Piping menyerahkan selembar lima puluh ribu.
Scene 4 : (ECU) Kasir menyerahkan uang kembali berupa selembar dua
puluh ribuan, lima ribuan dan seratus perak.
Scene 5 : (OF) Piping berjalan meninggalkan restoran dengan
menggenggam uang kembalian
Sequence 5 : Restoran
Eks. Pagi
Scene 1 : (LS) Piping keluar dari restoran
Take 1 : (KS) Piping memasukkan uang kembalian ke dalam saku di
trotoar.
Take 2 : (BCU) Uang seratus perak terjatuh di trotoar.
Take 3 : (CU) Piping menoleh ke uang receh yang jatuh
Take 4 : (HA) Piping membiarkan seratus perak yang terjatuh itu begitu
saja.
Take 5 : (CU) Piping ; ” Ah... biarlah hanya seratus perak”.
Scene 2 : (IF) Piping mendekati motornya.
Scene 3 : (MCU) Memakai helm dan menyalakan mesin.
Scene 4 : (LS-FO) Menuju jalan raya.
Sequence 6 : Jalan Raya
Ext. Pagi
Scene 1 : (LS) Suasana jalan raya yang ramai.
Scene 2 : (MLS) Piping berpapasan dengan temannya
Sequence 7 : Di Depan Rumah Piping
Ext. Pagi menjelang siang
Scene 1 : (LS) Piping tiba di depan pagar rumah.
Take 1 : (MCU) Piping berhenti di depan pintu pagar, Narasi : Klakson
Take 1 : (CU) Piping : ”Dul...Buka pagarnya”.
Scene 2 : (MLS) Dullah keluar dari garasi
Take 1 : (LS) Dullah sambil tergesa-gesah, ”Nggih Non... Engken ellu”.
Take 1 : (BCU) Tangan Dullah memegang kunci pagar
Take 1 : (MLS) Pagar di buka
Take 1 : (CU) Piping : ”Kalangkong Dul”.
Take 1 : (CU) Dullah ”Nggih Non”.
Scene 3 : (FO) Piping memarkir sepeda motor.
Scene 4 : (IF) Membuka pintu.
Scene 5 : (MS) Memasuki rumah.
Scene 6 : (LS) Pintu ditutup.
Fade Out
Sequence 8 : Di depan rumah Piping
Ext. Pagi
Scene 1 : (LS) Ibu Piping lagi membaca majalah diteras rumah
Take 1 : (MCU) Ibu piping menoleh ke pintu
Scene 2 : (LS) Piping muncul dari dalam rumah.
Take 1 : (LS) Ibu piping : ”Pagi-pagi mau kemana Ping?”
Take 2 : (CU) Piping : ”Mau keluar bentar bu”.
Take 3 : (CU) Ibu piping : ”Oh ya… ibu nitip ya?”
Take 4 : (MCU) Piping : ”emang mau nitip apa?”.
Take 5 : (MCU) Ibu piping : ”tolong ibu belikan gula pasir, ibu kehabisan
gula nanti bikin kopi untuk ayahmu”.
Scene 3 : (LS) Ibu menyerahkan uang pada piping.
Scene 4 : (OF) Piping menuju sepeda motornya
Scene 5 : (MCU) Piping Memakai helm.
Scene 6 : (MLS) Menyalakan motor.
Scene 7 : (FO-OF) Meninggalkan rumah.
Sequence 9 : Di depan Indomart
Ext. Pagi
Scene 1 : (LS) Tiba di depan sebuah toko.
Scene 2 : (ECU) Memarkir sepeda motor.
Scene 3 : (MCU) Membuka dan meletakkan helm.
Scene 4 : (Knee ¾ shoot) Berjalan memasuki toko.
Sequence 10 : Di dalam Indomart
Int. Pagi
Scene 1 : (MCU) Kasir : “Selamat pagi, selamat berbelanja”.
Scene 2 : (LS-FI) Piping sambil menoleh : “Mat pagi juga”.
Scene 3 : (Knee ¾ shoot) Mengambil beberapa barang.
Scene 4 : (Knee ¾ shoot-IF) Menuju meja kasir.
Scene 5 : (MCU) Tampak kasir yang penuh kewaspadaan.
Scene 6 : (CU) Kasir berkata, “Seratus ribu seratus rupiah.”
Scene 7 : (ECU) Piping menyerahkan selembar ratusan ribu.
Scene 8 : (MCU) Kasir berkata, “Kurang seratus perak, Mbak.”
Scene 9 : (MCU) “Wah, kalau seratus perak saya nggak punya.” (tampak
kebingungan)
Scene 10 : (MCU) Kasir mulai tak sabar dan kesal, “Gimana dong. Gak ada
seratus ribu seratus kalau gak ada seratus perak, Mbak.”
Scene 11 : (MCU) Piping mulai kebingungan.
Take 1 : (Two Shoot) Piping pada salah satu orang yang belanja :“Mbak
punya uang seratus perak?”
Take 2 : (MCU) Orang yang ditanya : “Gak ada,”.
Scene 12 : (MCU) Piping kepada kasir : “Gak ada uang seratus perak, Mas.
Gimana dong? Saya benar-benar gak punya nih!” (memelas)
Scene 13 : (MCU) Kasir dengan kesal : “Kalo gitu ya barangnya gak boleh
diambil.”
Scene 14 : (CU) Piping dengan memelas : “Tapi saya benar-benar butuh.”
Scene 15 : (CU) Kasir dengan kasar : “Pokoknya nggak boleh kalo gak ada
seratus perak.”
Scene 16 : (IF) Tiba-tiba Rendi muncul dan berada di dekat Piping.
Take 1 : (CU) Rendi : “Hei ping, belanja juga nie?”
Take 2 : (MCU) Piping terkejut karena mengenal cowok yang ternyata
gebetan dia sendiri..
Take 3 : (CU) Piping : “Nggak kok, Cuma cari barang ternyata nggak
ada.” (kikuk dan khawatir cowok itu tahu apa yang terjadi).
Take 4 : (MCU)“Aduh, udah ditunggu mama nih, aku pulang duluan, ya.
dah!” (segera keluar)
Take 5 : (LS-FO) Piping hampir menambrak seseorang di depan pintu
Take 6 : (MCU) Rendi kaget : ”Lho kok???!!!”
Scene 17 : (FO – sebagai mata Rendi) Piping berlalu begitu saja mendekati
motornya.
Sequence 11 : Di luar Indomart
Ext. Pagi
Scene 1 : (IF) Piping segera menaiki motornya.
Scene 2 : (FO) Meninggalkan Indomart.
Scene 3 : (FI) Rendi dengan membawa bungkusan berhenti di depan
pintu indomart : ”Ping...Tunggu”.
Scene 4 : (LS) Namun piping melaju dengan motornya
Fade out
Sequence 13 : Di sekolah
Ext. Pagi
Scene 1 : (LS) Rendi duduk di depan kelas X-3 bersama Ipung dan Rizki.
Take 1 : (Three S) tertawa bersama
Take 2 : (CU) Ipung : “Ren tugas kimianya Mare enjjak ba’na?”
Take 3 : (CU) Rendi : ”Dimma badha tugas kimia ? Ada’ tao”.
Take 4 : (MCU) Rizky : “ Oh dasar, Piping malolo se epekkerre”
Take 5 : (MS) Rizky sambil mendorong Rendi : ”Badha tao”.
Take 6 : (LS) Rendy hampir terjatuh
Scene 2 : (LS-FI) Piping muncul bersama Sakinah
Take 1 : (LS) Rendi yang jatuh terbangun dan mendekati Piping
Take 2 : (LS-OF) Rizky dan Ipong masuk kelas
Take 3 : (Two S) Rendi berhadapan dengan Piping
Take 4 : (LS) Sakinah : ”Masuk kelas duluan ya ping”
Take 5 : (CU) Piping : ”OK”.
Scene 3 : (LS) Rendy mengajak Piping duduk di bangku depan kelas
Take 1 : (IF) Mereka duduk
Take 2 : (CU) Rendy : “
Take 3 : (MCU) “Apa?” Piping tampak senang.
Take 4 : (MCU) “kamu kenapa kemarin di toko, kok langsung ninggalin
aku ?”
Take 5 : (CU) Ekspresi Piping langsung berubah.
Take 6 : (Two S) Rendy menunggu jawabannya.
Take 7 : (MCU-FO) “Umm, itu... Gak ada apa-apa kok. “ (langsung
kabur)
Scene 4 : (KS-FO) Rendi berdiri mau memegang tangan piping dan
menyusulnya masuk kelas : ”Ping.... Tunggu!!!”.
Scene 5 : (CU) Rendy bicara sendiri : ”Apa salana sengkok yeh??!!!”.
Scene 6 : (FO) Rendy masuk kelas
Sequence 14 : Di sekolah
Ext. Siang
Scene 1 : (LS) Rendy, Rizky, ipong dan teman-temannya lagi asyik
ngobrol di tempat duduk lapangan basket
Take 1 : (MCU) Rizky : “Andik maslah apa bakna moso piping gellak
Ren??”
Take 2 : (CU) Rendy : “ Tao mara, mole ba’arilah laen moso sengkok”.
Take 3 : (MCU) Ipong : ”Wuh paleng lah Piping olleh se anyar”.
Take 4 : (CU) Rendy sambil mendorong Ipong : ”Ja’ bhan saromban
bakna acaca pong”.
Scene 2 : (MLS) Piping, Sinta dan Sakinah terlihat melintas
Take 1 : (MCU) Ipong : “Wah Pipingnga molealah”
Take 2 : (LS) Rendy langsung beranjak lalu memanggil Piping : ”Ping!!!”.
Scene 3 : (LS) Sebelum diintrogasi lagi Piping langsung kabur dan pura-
pura tidak mendengar panggilan itu.
Take 1 : (FO) Mendekati Piping
Take 2 : (Group Shot) Piping dan teman-temannya kaget.
Take 3 : (LS) Sinta dan Sakinah : “Aku duluan ya Ping”.
Take 4 : (MCU) Piping : “Ok ketemu di parkiran ya”.
Scene 4 : (MCU) Rendy menghadang Piping: “Ada apa sih,?”
Scene 5 : (CU) Piping : “Beneran gak ada apa-apa.” (berusaha
menghindar)
Take 1 : (MCU) “Terus kenapa kemarin pas ketemu aku kamu kayak
ngelihat hantu gitu?” (terus mengintrogasi)
Take 2 : (MCU) Sekonyong-konyong Piping melihat uang seratus perak di
tanah.
Take 3 : (MCU) Piping : “Kamu beneran mau tahu?”
Take 4 : (Two Shot) Rendy : “Iyalah. Aneh tahu! Aku ga’ punya salah
apa-apa sama kamu, ko’ tiba-tiba kamu kabur ngelihat aku.
Padahal biasanya kalau cewek ketemu aku terpana gitu”
Scene 6 : (LS) Dari kejauhan teman-teman Rendy teriak : ”Ambu Ren jak
paksa mon ta’ enndak”.
Scene 7 : (HA) Piping memungut uang seratus perak yang dilihatnya di
tanah.
Scene 8 : (CU) Piping sambil memperlihatkan uang di tangannya: “Ini
masalahnya”.
Take 1 : (CU) Rendy : “Seratus perak? Kok bisa?” (bingung)
Take 2 : (MCU) Piping : “Ya, seratus perak. Pasti menurut kamu ini hal
sepele,”.
Scene 9 : (BCU) Piping menyimpan uang seratus perak ke dalam sakunya.
Take 1 : (CU) Rendy : “Maksudnya?” (semakin bingung)
Take 2 : (MCU) Piping : “Dari seratus perak ini aku belajar banyak hal”.
Scene 10 : (knee ¾ shoot) Rendi menghalang piping pergi.(memegang
tangan piping).
Take 1 : (CU) Piping : ”uang tidak bisa dikatakan 1 milyar kalo kurang 100 rupiah”
Take 2 : (LS-OF) Piping dan meninggalkan RENDI.
Take 3 : (LS) Rendi terdiam
Fade Out
Sequence 15 :Di depan restoran
Ext. Sore
Scene 1 : (HI) Seorang pengemis melihat ke arah uang yang jatuh.
Scene 2 : (BCU) Pengemis memungut uang
Scene 3 : (FO) Pengemis itu lalu pergi
Fade Out
A m p o n b i r i z.....
0 komentar:
Posting Komentar