EXT. Pagi
Scene 1 : (Longshoot)
Ipong keluar dari MAN
Scene 2 : (Close up)
Ipong termenung dan menanngis
Scene 3 : (Close up)
Ipong menyobek
ADEGAN 2 : Di depan SMANSA Sumenep
EXT. Siang
Scene 1 : (Extreme close up)
Ipong berjalan melewati SMANSA dan berhenti sejenak
Scene 2 : (Close up)
Wajah Ipong dengan mimik kecewa. (CUT)
Scene 3 : (In frame)
Siswa-siswi SMANSA keluar dari sekolah. (CUT)
Scene 4 : (Big close up)
Ipong melihat ke arah siswa-siswi, dengan mata yang berkaca-kaca.(CUT)
ADEGAN 3 : Di rumah atau warung makan di pinggir jalan
INT. Siang
Scene 1 : (Medium longshoot)
Warung makan yang di penuhi orang-orang. (CUT)
Scene 2 : (Extreme close up, two shoots)
Ipong bernyanyi seraya memainkan gitar, kemudian
Scene 3 : (Big close up)
Ipong memandang heran ke arah
Scene 4 : (High angel)
Scene 5 : (High angel)
Ipong memegang bahu
Ipong: “Be`na
Scene 6 : (Low angel)
Scene 7 : (Two shoots, normal angel)
Ipong dan
Ipong: “Beremma kabarra be`na??” (CUT)
Scene 8 : (Close up)
(Till down)
(
Scene 9 : (Big close up)
Gitar Ipong yang di sandarkan ke meja warung. (CUT)
ADEGAN 4 : Di rumah Ipong
INT. senja
Scene 1 : (Extreme close up)
Matahari senja. (CUT)
Scene 2 : (Low angel)
Ipong sedang sujud, dan langsung tahiyatul akhir.
Scene 3 : (
Ipong berdoa sejenak.
Scene 4 : (
(suara ibu masuk) Ipong memejamkan mata
Ibu: “Pong, be`na jhe` pernah nyerah! Tekka`a be`na mesken, be`na tak olle putus asa mon terro takabbulla cita-cita na be`na…” (menangis tersedu) (CUT)
ADEGAN 5 : Di depan rumah Ipong
EXT. Pagi
Scene 1 : (Close up)
Matahari terbit. (CUT)
Scene 2 : (Long shoot)
Rumah Ipong.
Scene 3 : (Close up)
Ipong keluar dari rumahnya sambil membawa gitar. Kemudian duduk di lencak. (CUT)
Scene 4 : (Medium close up)
Ipong membersihkan gitarnya. (CUT)
Scene 5 : (
Ipong berdiri, dan meninggalkan rumah. (CUT)
Scene 6 : (Fade out)
Ipong sedang berjalan. (CUT)
ADEGAN 6 : Di jalan
EXT. Siang
Scene 1 : (Long shoot)
Scene 2 : (Close up)
Ipong duduk di bawah pohon dan menghitung uang hasil ngamen. (CUT)
Scene 3 : (Close up)
Ipong: “ii…iyah… tape pesse sempenanna engko` dari ngamen tak kera cokop, Io??”(memperlihatkannya)
(mengambil uang sakunya, dan memberikannya pada Ipong)
Iyak Pong . . . Pesse reya pajet tak saberempa! Tape sapa tao be`na buto . . “
Ipong: (menunduk sedih, dan menolak)
Ipong: “(tersenyum) Kalangkong Io . . . Be`na pajet kanca se baik”
Scene 4 : (longshoot)
Ipong mulai mengamen lagi di berbagai tempat. (dari rumah ke rumah) (CUT)
ADEGAN 7 : Dirumah Ipong
INT. Pagi
Scene 1 : (Big close up, buku-buku dan kardus)
Scene 2 : (Extreme Close Up)
Ipong memandangi buku-buku ketika dia masih sekolah dan mulai memasukkannya ke dalam kardus. (CUT)
Scene 3 : (Full shoot)
Pintu rumah terbuka dan Ipong keluar sambil mengangkat kardus
Scene 4 : (Knee shoot)
Ipong menutup pintu. (CUT)
Scene 5 : (Fade in, close up)
Scene 6 : (Close up, Percakapan)
Scene 7 : (Full shoot)
Sambil membetulkan baju lusuhnya.
Ipong: “oh… Reya. Buku bakto engko` gi` asakola, rencanana ejuala ben engko`. Sapa tao bisa nambah pesse sempennan sakola`anna engko`. (sambil tersenyum kecut)”
Scene 8 : (Longshoot)
Mereka berdua meninggalkan rumah Ipong sambil membawa kardus. (CUT)
ADEGAN 8 : Di SMANSA
INT. Pagi
Scene 1 : (Close up)
Scene 2 : (Knee shoot)
Ipong: “arapa`a de` enna`?? Engko` todhus…”(CUT)
Scene 3 : (Two shoots)
ADEGAN 9 : Di depan rumah Ipong
EXT. Pagi
Scene 1 : (Longshoot)
Pintu rumah terbuka. (CUT)
Scene 2 : (Extreme longshoot)
Tampak dua kaki bersepatu keluar dari dalam. (CUT)
Scene 3 : (Till up)
Ipong merapikan dasinya. (CUT)
Scene 4 : (Till up, zoom in)
Wajah Ipong berseri-seri. (CUT)
Scene 5 : (Full Shoot)
Ipong menyandang tas kemudian menutup pintu. (CUT)
Scene 6 : (Fade out, out frame)
Ipong berangkat ke sekolah. (CUT)
Scene 7 : (Three shoots)
Ipong memberi semangat pada anak sekolahan. (CUT)
ADEGAN 10: Di sekolah
EXT. Pagi
Scene 1 : (
Ipong berhenti di depan pintu gerbang. (CUT)
Scene 2 : (High angel)
Ipong menengadah ke arah bendera. (CUT)
Scene 3 : (Low angel)
Bendera. (CUT)
0 komentar:
Posting Komentar