Selasa, 02 Juni 2009

SKENARIO FILM INDIE X-3 : DIBALIK SUNYI ITU


ADEGAN I : Di rumah Tika yang tidak begitu besar.

EXT : Sore hari

Scene 1 : (zoom in,to long shot)

Bagian depan rumah Tika,sambil terdengar suara orang bertengkar.

Scene 2 : (kamera sebagai pemain & penonton (secara bergiliran)).

Kedua orang tua Tika sedang bertengkar.

Scene 3 : (zoom in,medium close up)

Tika mengintip kedua orangtuanya di balik pintu.

Scene 4 : (to shot,fade out)

Ibu Tika memasuki kamar dan meninggalkan suaminya.

ADEGAN II : Di kamar yang sempit.

EXT : Sore hari

Scene 1 : (gambar sepinggang)

Ibu Tika memasukkkan bajunya ke dalam tas.

Scene 2 : (In frame)

Ayah Tika menyusul istrinya ke kamar dan mencegahnya pergi.

Scene 3 : (Out frame,fade out)

Ibu Tika keluar rumah membawa tas besar.

Scene 4 : (In frame,medium long shoot)

Tika dan adik-adiknya menghampiri ayahnya sambil menangis.Dan mereka berpelukan.

ADEGAN III : Di kamar tanpa penerangan yang cukup.

EXT : Malam hari

Scene 1 : (wipe,normal angel)

Semua keluarga Tika sedang tidur.

ADEGAN IV : Tambak ikan dengan air jernih menggenang.

EXT : Pagi hari

Scene 1 : (zoom in,to long shot)

Matahari terbit.

ADEGAN V : Serambi depan rumah

EXT : Pagi hari

Scene 1 : (medium long shoot,zoom out)

Serambi depan rumah Tika.

Scene 2 : (long shoot,fade in)

Tika membuka pintu rumahnya.Dan keluar,berjalan menuju jalan raya.

ADEGAN VI : Keramaian Jalan Raya.

EXT : Pagi Hari

Scene 1 : (zoom in,fade in,out frame)

Kendaraan lalu lalang di jalan raya.Terlihat Tika berjalan dengan muka lesu.

ADEGAN VII : Di Salon.

EXT : Pagi hari.

Scene 1 : (fade in)

Tika tiba di sebuah salon.

Scene 2 : (close up)

Pintu salon.

Scene 3 : (kamera sebagai Tika)

Tangan Tika memegang gagang pintu salon dan membukanya.

Scene 4 : (in frame,medium close up)

Tika masuk ke dalam salon itu.

Scene 5 : (normal angel)

Orang-orang yang sedang potong rambut dan orang yang sedang memotong rambut.

Scene 6 : (Close up)

Tika sedang duduk di lantai sambil menunggu potongan potongan rambut yang jatuh.

Scene 7 : (High angel)

Tika memunguti potongan potongan rambut sambil memasukkannya ke dalam kantong plastic.

Scene 8 : (close up,out frame)

Tika keluar dari salon itu.

ADEGAN VIII : Di tempat penukaran rambut.

EXT : Siang hari.

Scene 1 : (medium close up)

Tumpukan karung – karung berisi potongan rambut.

Scene 2 : (Fade in)

Tika tiba di tempat penukaran rambut sambil memegang plastic berisi potongan – potongan rambut.

Scene 3 : (Two shoot,close up)

Tika berjalan menghampiri tukang pengumpul rambut,dan memberikan plastic itu.

Scene 4 : (close up)

Tukang pengumpul menerima kantong plastic dari Tika.

Scene 5 : (close up)

Tukang pengumpul rambut memberikan Tika uang 10000 kepada Tika.

Scene 6 : (extreme close up,close up)

Tangan Tika mengambil uang 10000 itu.Lalu,dia memperhatikan uang itu.

Scene 7 : (fade out)

Tika meninggalkan tempat pengumpul rambut.

ADEGAN IX : Sebuah warung nasi dengan banyak pembeli.

EXT : Siang hari.

Scene 1 : (close up)

Tika memesan 3 bungkus nasi sambil menunjukkan 3 jarinya dan memberikan uang 10000.

Scene 2 : (close up)

Tukang nasi memberikan bungkusan nasi kepada Tika.

“Hati-hati ya,dek!”.

ADEGAN X : Rumah tika yang tidak begitu besar.

EXT : Siang hari

Scene 1 : (medium close up,fade out)

Tika membuka pintu rumah dan segera masuk.

Scene 2 : (In frame,close up)

Ayahnya datang dan menyambut tika dengan senyum.

Scene 3 : (close up)

Tika memberikan bungkusan nasi kepada ayahnya.

Scene4 : (Two shoot,close up,fade out)

(tiga orang anak sebagai background)

Ayah tika menerima bungkusan nasi dan segera menghampiri ketiga orang anaknya yang sedang duduk di lantai.

Scene 5 : (high angel)

Ayah tika,dan ketiga anaknya membuka bungkusan nasi dan mereka makan bersama-sama.

Scene 6 : (zoom in)

Tika meneteskan air mata ketika melihat keluarganya makan.

ADEGAN XI : Di kamar Tika.

EXT : sore hari.

Scene 1 : (zoom in)

Jam dinding menunjukkan pukul 15.15 WIB.

Scene 2 : (long shoot)

Adik Tika terbaring lemas di atas tikar dengan selimut kusutnya.

Scene 3 : (in frame,fade in,two shoot)

Tika menghampiri adiknya dan memegang kening adiknya itu dengan wajah panic.

Scene 4 : (fade out)

Tika bergegas pergi ketika mengetahui adiknya demam.

ADEGAN XII : Di Warung.

EXT : Sore hari.

Scene 1 : (close up)

Penjaga warung duduk-duduk sambil menunggu pembeli.

Scene 2 : (fade in,close up)

Tika menghampiri penjaga warung dan menunjukkan bungkus obat yang dia bawa dari rumahnya.

Scene 3 : (close up)

Penjaga warung memberikan obat kepada Tika.

Scene 4 : (Medium close up)

Tika kebingungan karena uang di kantongnya sudah habis.

Scene 5 : (close up,fade out)

Tika mengembalikan obat kepada penjaga warung dan dia segera pergi.

ADEGAN XIII : Keramaian Taman Adipura kota Sumenep.

EXT : Sore hari.

Scene 1 : (zoom in,fade in,out frame)

Kendaraan lalu lalang.

Scene 2 : (zoom in,close up)

Orang – orang yang sedang berjualan.

Scene 3 : (zoom in,wipe)

Orang-orang yang sedang duduk-duduk di taman bunga.

Scene 4 : (fade in)

Tika menghampiri orang-orang yang ada di taman bunga.

Scene 5 : (close up)

Orang-orang yang sedang duduk.

Scene 6 : (medium shoot)

Tika menyodorkan tangannya.

Scene 7 : (two shoot,close up)

Orang-orang memberikan Tika uang.

Scene 8 : (long shoot)

Tika masih berjalan kesana-kemari meminta-minta kepada orang-orang di Taman Bunga.Meskipun dia sudah sangat lelah.

ADEGAN XIV : Rumah Tika.

EXT : Sore hari

Scene 1 : (zoom in,medium close up)

Ayah Tika kebingungan karena Tika belum juga pulang,padahal matahari sudah hampir terbenam.

Scene 2 : (zoom in)

Jam dinding menunjukkan pukul 16.45 WIB.

ADEGAN XV : Di Taman Bunga.

EXT : Sore hari.

Scene 1 : (long shoot)

Ayah Tika mencari anaknya hingga sampai di alun-alun.

Scene 2 : (close up)

Ayah Tika kaget melihat Tika meminta-minta kepada orang-orang.

Scene 3 : (medium long shoot)

Tika yang sedang meminta-minta.

Scene 4 : (fade in)

Ayah Tika segera menghampiti anaknya.

Scene 5 : (extreme close up)

Tangan ayah Tika memegang pundak Tika dari belakang.

Scene 6 ; (kamera sebagai mata ayah tika,gambar diambil sepundak)

Tika menoleh ke belakang/kea rah ayahnya.

Scene 7 : (two shoot)

Ayah Tika langsung memeluk Tika sambil terharu.

Scene 8 : (close up satu per satu)

Orang-orang di Taman Bunga malihat kedua orang itu menangis haru.

Scene 9 : (close up,zoom out)

Tika dan ayahnya menangis terharu.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

TANAH KAPOR | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates