ADEGAN I : Di rumah Tika yang tidak begitu besar.
EXT : Sore hari
Scene 1 : (zoom in,to long shot)
Bagian depan rumah Tika,sambil terdengar suara orang bertengkar.
Scene 2 : (kamera sebagai pemain & penonton (secara bergiliran)).
Kedua orang tua Tika sedang bertengkar.
Scene 3 : (zoom in,medium close up)
Tika mengintip kedua orangtuanya di balik pintu.
Scene 4 : (to shot,fade out)
Ibu Tika memasuki kamar dan meninggalkan suaminya.
ADEGAN II : Di kamar yang sempit.
EXT : Sore hari
Scene 1 : (gambar sepinggang)
Ibu Tika memasukkkan bajunya ke dalam tas.
Scene 2 : (In frame)
Ayah Tika menyusul istrinya ke kamar dan mencegahnya pergi.
Scene 3 : (Out frame,fade out)
Ibu Tika keluar rumah membawa tas besar.
Scene 4 : (In frame,medium long shoot)
Tika dan adik-adiknya menghampiri ayahnya sambil menangis.Dan mereka berpelukan.
ADEGAN III : Di kamar tanpa penerangan yang cukup.
EXT : Malam hari
Scene 1 : (wipe,normal angel)
Semua keluarga Tika sedang tidur.
ADEGAN IV : Tambak ikan dengan air jernih menggenang.
EXT : Pagi hari
Scene 1 : (zoom in,to long shot)
Matahari terbit.
ADEGAN V : Serambi depan rumah
EXT : Pagi hari
Scene 1 : (medium long shoot,zoom out)
Serambi depan rumah Tika.
Scene 2 : (long shoot,fade in)
Tika membuka pintu rumahnya.Dan keluar,berjalan menuju jalan raya.
ADEGAN VI : Keramaian Jalan Raya.
EXT : Pagi Hari
Scene 1 : (zoom in,fade in,out frame)
Kendaraan lalu lalang di jalan raya.Terlihat Tika berjalan dengan muka lesu.
ADEGAN VII : Di Salon.
EXT : Pagi hari.
Scene 1 : (fade in)
Tika tiba di sebuah salon.
Scene 2 : (close up)
Pintu salon.
Scene 3 : (kamera sebagai Tika)
Tangan Tika memegang gagang pintu salon dan membukanya.
Scene 4 : (in frame,medium close up)
Tika masuk ke dalam salon itu.
Scene 5 : (normal angel)
Orang-orang yang sedang potong rambut dan orang yang sedang memotong rambut.
Scene 6 : (Close up)
Tika sedang duduk di lantai sambil menunggu potongan potongan rambut yang jatuh.
Scene 7 : (High angel)
Tika memunguti potongan potongan rambut sambil memasukkannya ke dalam kantong plastic.
Scene 8 : (close up,out frame)
Tika keluar dari salon itu.
ADEGAN VIII : Di tempat penukaran rambut.
EXT : Siang hari.
Scene 1 : (medium close up)
Tumpukan karung – karung berisi potongan rambut.
Scene 2 : (Fade in)
Tika tiba di tempat penukaran rambut sambil memegang plastic berisi potongan – potongan rambut.
Scene 3 : (Two shoot,close up)
Tika berjalan menghampiri tukang pengumpul rambut,dan memberikan plastic itu.
Scene 4 : (close up)
Tukang pengumpul menerima kantong plastic dari Tika.
Scene 5 : (close up)
Tukang pengumpul rambut memberikan Tika uang 10000 kepada Tika.
Scene 6 : (extreme close up,close up)
Tangan Tika mengambil uang 10000 itu.Lalu,dia memperhatikan uang itu.
Scene 7 : (fade out)
Tika meninggalkan tempat pengumpul rambut.
ADEGAN IX : Sebuah warung nasi dengan banyak pembeli.
EXT : Siang hari.
Scene 1 : (close up)
Tika memesan 3 bungkus nasi sambil menunjukkan 3 jarinya dan memberikan uang 10000.
Scene 2 : (close up)
Tukang nasi memberikan bungkusan nasi kepada Tika.
“Hati-hati ya,dek!”.
ADEGAN X : Rumah tika yang tidak begitu besar.
EXT : Siang hari
Scene 1 : (medium close up,fade out)
Tika membuka pintu rumah dan segera masuk.
Scene 2 : (In frame,close up)
Ayahnya datang dan menyambut tika dengan senyum.
Scene 3 : (close up)
Tika memberikan bungkusan nasi kepada ayahnya.
Scene4 : (Two shoot,close up,fade out)
(tiga orang anak sebagai background)
Ayah tika menerima bungkusan nasi dan segera menghampiri ketiga orang anaknya yang sedang duduk di lantai.
Scene 5 : (high angel)
Ayah tika,dan ketiga anaknya membuka bungkusan nasi dan mereka makan bersama-sama.
Scene 6 : (zoom in)
Tika meneteskan air mata ketika melihat keluarganya makan.
ADEGAN XI : Di kamar Tika.
EXT : sore hari.
Scene 1 : (zoom in)
Jam dinding menunjukkan pukul 15.15 WIB.
Scene 2 : (long shoot)
Adik Tika terbaring lemas di atas tikar dengan selimut kusutnya.
Scene 3 : (in frame,fade in,two shoot)
Tika menghampiri adiknya dan memegang kening adiknya itu dengan wajah panic.
Scene 4 : (fade out)
Tika bergegas pergi ketika mengetahui adiknya demam.
ADEGAN XII : Di Warung.
EXT : Sore hari.
Scene 1 : (close up)
Penjaga warung duduk-duduk sambil menunggu pembeli.
Scene 2 : (fade in,close up)
Tika menghampiri penjaga warung dan menunjukkan bungkus obat yang dia bawa dari rumahnya.
Scene 3 : (close up)
Penjaga warung memberikan obat kepada Tika.
Scene 4 : (Medium close up)
Tika kebingungan karena uang di kantongnya sudah habis.
Scene 5 : (close up,fade out)
Tika mengembalikan obat kepada penjaga warung dan dia segera pergi.
ADEGAN XIII : Keramaian Taman Adipura kota Sumenep.
EXT : Sore hari.
Scene 1 : (zoom in,fade in,out frame)
Kendaraan lalu lalang.
Scene 2 : (zoom in,close up)
Orang – orang yang sedang berjualan.
Scene 3 : (zoom in,wipe)
Orang-orang yang sedang duduk-duduk di taman bunga.
Scene 4 : (fade in)
Tika menghampiri orang-orang yang ada di taman bunga.
Scene 5 : (close up)
Orang-orang yang sedang duduk.
Scene 6 : (medium shoot)
Tika menyodorkan tangannya.
Scene 7 : (two shoot,close up)
Orang-orang memberikan Tika uang.
Scene 8 : (long shoot)
Tika masih berjalan kesana-kemari meminta-minta kepada orang-orang di Taman Bunga.Meskipun dia sudah sangat lelah.
ADEGAN XIV : Rumah Tika.
EXT : Sore hari
Scene 1 : (zoom in,medium close up)
Ayah Tika kebingungan karena Tika belum juga pulang,padahal matahari sudah hampir terbenam.
Scene 2 : (zoom in)
Jam dinding menunjukkan pukul 16.45 WIB.
ADEGAN XV : Di Taman Bunga.
EXT : Sore hari.
Scene 1 : (long shoot)
Ayah Tika mencari anaknya hingga sampai di alun-alun.
Scene 2 : (close up)
Ayah Tika kaget melihat Tika meminta-minta kepada orang-orang.
Scene 3 : (medium long shoot)
Tika yang sedang meminta-minta.
Scene 4 : (fade in)
Ayah Tika segera menghampiti anaknya.
Scene 5 : (extreme close up)
Tangan ayah Tika memegang pundak Tika dari belakang.
Scene 6 ; (kamera sebagai mata ayah tika,gambar diambil sepundak)
Tika menoleh ke belakang/kea rah ayahnya.
Scene 7 : (two shoot)
Ayah Tika langsung memeluk Tika sambil terharu.
Scene 8 : (close up satu per satu)
Orang-orang di Taman Bunga malihat kedua orang itu menangis haru.
Scene 9 : (close up,zoom out)
Tika dan ayahnya menangis terharu.
0 komentar:
Posting Komentar